JobsExplore

Helping you to search your Jobs and ideas to life.

Lowongan Kerja IT QC Head – Bank BTPN












PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) yang dikenal sebagai bank publik skala menengah bereputasi prima dan salah satu bank dengan kinerja keuangan terbaik di Indonesia. Saat ini PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) membutuhkan staff pada posisi:

IT – QC HEAD

(Jakarta Based)

Tanggung Jawab :

  • Bertanggung jawab untuk menjaga standar kualitas IT BTPN dan penerapan standar kualitas layanan maupun produksi dari IT
  • Bertanggung jawab dalam pembuatan rencana testing dan rekomendasi terhadap perbaikan system
  • Bertanggung jawab secara regular mengkaji, menganalisa dan memantau kualitas layanan / produksi
  • Secara aktif mengkomunikasikan standar kualitas yang berlaku

Kebutuhan:

  • Usia tidak lebih dari 38 tahun.
  • Mempunyai pengalaman di bidang Quality Control terutama di industri Perbankan minimal 5 tahun.
  • Memiliki wawasan luas dalam “IT Control Method” (CoBIT, PMBOOK)
  • S1 Teknologi Informasi dari Universitas ternama.
  • Aktif berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.

Please send your complete CV with the latest photo to:

Berikut adalah informasi informasi seputaran Bank BTPN disitat dari situs resminya di http://www.bankbtpn.co.id

SEKILAS BTPN

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL) dengan status usaha sebagai badan perkumpulan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik angkatan bersenjata maupun sipil.

Berkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat maupun mitra usaha, pada tahun 1986 para anggota BAPEMIL membentuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan ijin usaha sebagai Bank Tabungan. Pada tahun 1993 status BTPN menjadi Bank Umum.

2008 merupakan tahun penting bagi BTPN. Berbagai pengembangan dan pencapaian signifikan dilakukan. Pada 12 Maret 2008 BTPN sukses melakukan go public dengan melepas saham milik pemerintah c.q. PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar 28,39%. Pada 14 Maret 2008, TPG Nusantara, S.a.r.l. mengakuisisi 71,6% saham BTPN, sehingga menjadi pemegang saham utama.

Selain terus mengembangkan bisnis inti di pangsa pasar pensiun yang telah menjadi tulang punggung selama 50 tahun, pada akhir 2008 BTPN telah mengembangkan usahanya di pangsa pasar Usaha Mikro Kecil dan Unit Usaha Syariah, dengan membuka 46 cabang btpn l mitra usaha rakyat di seluruh Indonesia dan 2 Cabang Syariah di Bandung dan Jakarta.

Kini, BTPN dikenal sebagai bank publik skala menengah bereputasi prima dan salah satu bank dengan kinerja keuangan terbaik di Indonesia, yang telah meraih berbagai pengakuan dalam bentuk penghargaan dari lembaga-lembaga terkemuka dan terpercaya.

PRODUK DAN LAYANAN

  • Taseto Premium – Tabungan Setara Deposito | Tabungan yang memberikan tingkat pengembalian Setara dengan Deposito tetapi tetap memberikan Fleksibilitas dan Kenyamanan Transaksi.
  • Deposito | Program Deposito kami memberi hasil lebih dari yang Anda bayangkan.
  • Giro | Rekening Koran untuk membantu Anda sebagai pribadi dinamis dan mendukung kelancaran usaha Anda.
  • Tabungan | Manfaat lebih dari sekedar menabung dengan hasil maksimal untuk bisnis dan keluarga Anda.

Bisnis model pensiun BTPN adalah jasa pembayaran Tunjangan Hari Tua (THT) dan pembayaran pensiun bulanan melalui pola kerja sama dengan mitra usaha strategis, utamanya TASPEN, dan Dana Pensiunan antara lain Dana Pensiun Pertamina, Dana Pensiun Telkom dan Dana Pensiun Perhutani.

Selain jasa pembayaran pensiun, BTPN juga menyediakan produk pinjaman kepada nasabah pensiunan dengan pemotongan cicilan bulanan langsung dari pembayaran pensiun bulanan.

  • Kredit Pensiun |
    Fasilitas kredit kepada para pensiun dengan persyaratan mudah, pelayanan cepat, fleksibel jangka waktu dan penggunaannya. Manfaatkan fasilitas kredit pensiun Anda untuk berbagai keperluan sehari-hari.
  • Kredit Pegawai Aktif | Fasilitas kredit kepada para pegawai (Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah, TNI, BUMN) dengan persyaratan pinjaman yang mudah, pelayanan cepat, fleksibel jangka waktu kreditnya untuk berbagai keperluan Anda.

BTPN mulai masuk ke segmen UMK pada akhir tahun 2008, seiring dengan masuknya manajemen baru. Bisnis ini dirancang untuk melayani Usaha Mikro & Kecil yang membutuhkan kredit antara Rp 2 juta hingga Rp 500 juta.

BTPN | mitra usaha rakyat menawarkan ‘kesempatan untuk tumbuh’ dalam 1 (satu) paket: paketmu. Produk paketmu terdiri dari Modal untuk Tumbuh dan Kapasitas untuk Tumbuh. Modal untuk Tumbuh menawarkan kelebihan-kelebihan yang unik seperti proses kredit yang mudah dan cepat, tambahan pinjaman, cicilan yang fleksibel di masa sulit, gratis asuransi jiwa kredit, nasabah dapat menyetor dan tarik tunai di tempat usaha. Kapasitas untuk Tumbuh memberikan program pelatihan, informasi pengembangan usaha, dan micro business franchise. Di lantai dasar setiap kantor cabang, btpn | mitra usaha rakyat menyediakan rumah komunitas dimana program pelatihan, seminar, dan pertemuan komunitas dilakukan.

PAKETMU – paket mitra usaha | solusi kembangkan usaha dalam satu paket, pinjaman plus + pelatihan.

  • Mudah dan cepat
  • Plafon hingga 500 juta
  • Pinjaman isi ulang
  • Cicilan fleksibel
  • Perlindungan terhadap ahli waris
  • Tabungan antar jemput
  • Program pelatihan
  • Peluang usaha baru
  • Pusat informasi kembangkan usaha

Tersedia 3 jenis paket mitra usaha:

  1. paketmu bebas : tanpa jaminan
  2. paketmu fleksi : jaminan terbatas
  3. paketmu mapan jaminan penuh

TASETO | Tabungan setara deposito | dana berkembang pesat + serba nyaman

  • Bunga tinggi
  • Transaksi di tempat nasabah
  • Mudah dan aman
  • Murah dan ringan

Gadai Emas | Fasilitas pembiayaan kepada nasabah berdasarkan prinsip Qardh dengan jaminan barang berupa emas.

Pembiayaan Syariah |
Fasilitas pembiayaan berdasarkan prinsip Mudharabah, atau Murabahah ataupun Musyarakah yang bersifat retail yang diberikan kepada pengusaha berskala menengah maupun kecil untuk pembiayaan barang-barang kebutuhan modal kerja dan atau investasi dengan tujuan membantu kelancaran dan pengembangan usaha.

Multi Jasa | Fasilitas pembiayaan berdasarkan prinsip Ijarah yang ditujukan bagi pegawai aktif dalam pembelian/penyewaan atas manfaat suatu barang atau jasa, seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan pariwisata.

Multiguna | Fasilitas pembiayaan berdasarkan prinsip Murabahah kepada pegawai aktif dalam pembiayaan barang-barang seperti pembelian alat-alat/perabot rumah tangga, elektronik.

Giro | Nasabah sebagai pemilik dana yang dititipkan kepada bank dapat mengambil dananya kapan saja (On Call), untuk itu tidak ada imbalan yang dipersyaratkan.

Tabungan Citra | Simpanan nasabah pada Bank (Mudharib), dimana hasil keuntungan pengelolaan dana akan langsung diberikan kepada pemilik dana dalam bentuk bagi hasil (Nisbah) yang telah disepakati dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

Tabungan Citra Pensiun | Nasabah pensiun sebagai pemilik dana melakukan simpanan pada Bank (Mudharib), dimana hasil keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan dana akan langsung diberikan kepada pemilik dana dalam bentuk bagi hasil (Nisbah) yang telah disepakati dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

Deposito | Nasabah sebagai pemilik dana melakukan simpanan pada bank (Mudharib), dimana hasil keuntungan yang diperoleh dalam pengelolaan dana akan langsung diberikan kepada pemilik dana dalam bentuk bagi hasil (Nisbah) yang telah disepakati dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Tahun 2008 adalah tahun yang penuh dengan perubahan penting bagi BTPN seiring dengan masuknya pemegang saham dan tim manajemen baru. Tahun 2008 juga merupakan awal dimulainya ekspansi bisnis ke sektor Usaha Mikro Kecil untuk melengkapi bisnis pensiun yang telah lama menjadi satu-satunya fokus bisnis BTPN.

BTPN mendukung kebutuhan bisnis dengan membangun proses dan tim rekruitmen yang mempunyai kemampuan untuk merekrut karyawan dalam jumlah besar dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia dalam waktu yang singkat. Dengan kemampuan organisasi seperti ini, kami berhasil merekrut lebih dari 1.100 karyawan baru selama kuartal terakhir tahun 2008.

Tantangan lain yang tidak kalah urgensinya adalah membenahi infrastruktur dasar SDM yang mencakup pengkinian database karyawan, pengembangan kebijakan dan prosedur operasional serta pembenahan sistem informasi sumber daya manusia.

Selain menanggapai kebutuhan yang mendesak, selama tahun 2008 BTPN telah pula melakukan berbagai inisiatif dengan tujuan

  1. menyelaraskan organisasi dan strategi bisnis,
  2. mengembangkan budaya organisasi yang berbasis kinerja, dan
  3. menyiapkan karyawan menghadapi perubahan dan meningkatkan kompetisi.

Proses penyelarasan struktur organisasi dengan strategi bisnis dimulai dengan perubahan struktur organisasi, dilanjutkan dengan evaluasi job grading untuk memastikan terjadinya kesetaraan internal agar rasa keadilan karyawan terpenuhi, dan kesetaraan eksternal agar dapat menarik talenta-talenta handal.

Pengembangan budaya organisasi berbasis kinerja dimulai dengan penyelarasan sistem remunerasi BTPN dengan kondisi pasar terkini. Hal ini dilakukan dengan berbartisipasi dalam survei renumerasi secara reguler, dimana untuk tahun 2008 BTPN berpartisipasi dalam survei renumerasi Watson Wyatt pada bulan Oktober.

Dalam upaya mempersiapkan karyawan menghadapi berbagai perubahan dan meningkatkan kompetensi, kami mendirikan BTPN Learning Institute pada bulan September 2008. Program pelatihan dan pengembangan BTPN Learning Institute mencakup pelatihan Business, Leadership & Management, Operations, Support Functions serta Personal Development.

Pertengahan tahun 2008, BTPN meluncurkan program pelatihan 7 Habbit of Highly Effective People and Leading at the Speed of Trust kepada para eksekutif BTPN, bekerja sama dengan Dunamis Organizations Services mewakili Franklin Covey Leadership Center.

Pelatihan ini bertujuan membangun kemampuan kepemimpinan personal dan interpersonal sehingga sebagai pemimpin di BTPN dapat menjadi panutan dan mampu bertindak berdasarkan prinsip dan nilai-nilai yang berlaku secara universal. Selain itu para peserta diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling percaya baik dari tingkat bawahan, teman sekerja maupun atasan.

Dengan demikian para eksekutif BTPN tidak hanya dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi, tetapi dapat menjadi "agents of change" bagi BTPN.

Sepanjang tahun 2008 BTPN Learning Institute telah melaksanakan 31.525 hari pelatihan, dengan rata-rata jam pelatihan mencapai 47 jam/karyawan dengan rata-rata investasi pelatihan sebesar Rp 4,6 juta/karyawan, meningkat dibandingkan angka tahun sebelumnya sebesar 22 jam/karyawan dan Rp 4,3 juta/karyawan. Pelatihan di atas sebanyak 19.386 hari pelatihan untuk mendukung pengembangan karyawan di bisnis pensiun dan unit-unit pendukung serta 12.139 hari pelatihan untuk pengembangan bisnis btpn mitra usaha rakyat, dimana sebagian besar programnya adalah program pelatihan bagi karyawan baru.

Exp : 6 April 2010

0 komentar:

Posting Komentar